Sunday, December 30, 2018

Gerbang Logika ( Logic Gates)

Gerbang Logika(Logic Gates)  adalah blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika digital atau bisa dikatakan Unit  fungsional  terkecil  yang  dapat  melaksanakan  fungsi  logika. Dinamakan gerbang logika karena unti tersebut dapat bertindak sebagaimana gerbang atau pintu gerbang. Jika pintu gerbang ditutup, maka semua yang berada di dalam tidak dapat masuk, dan semua yang berada di luar tidak dapat masuk. Sementara itu, jika pintu gerbang dibuka, maka sesuatu yang berada di luar dapat masuk. Atau secara teknis, sesuatu dari masukan dapat menuju ke bagian keluaran. Masuknya sesuatu dari bagian masukan ke bagian keluaran tersebut dapat hanya dimasukkan apa adanya atau melalui proses modifikasi terlebih dahulu.

Sebuah gerbang logika dapat melarang atau memperbolehkan sesuatu yang berada di bagian masukan menuju ke bagian keluaran. Sesuatu yang melewati gerbang logika tentu berupa data logika. Data tersebut diwakili oleh tegangan tertentu sesuai yang telah dijelaskan di Bab 1. Terdapat tiga gerbang logika dasar, yaitu NOT, OR dan AND. Setiap operasi logika dasar dapat dibentuk oleh sebuah gerbang logika. Gerbang-gerbang logika dapat  dibuat  dari  komponen  dioda,  resistor  dan  transistor.  Beberapa  gerbang  dasar tersebut dapat dirangkai  menjadi sebuah untai logika untuk membentuk  suatu fungsi logika.

Sistem digital biasanya melibatkan lebih dari satu gerbang yang membentuk suatu untai logika yang akan membentuk fungsi logika tertentu. Untuk memudahkan penggambaran fungsi logika dalam suatu untai elektronis, digunakanlah lambang gerbang logika. Terdapat dua jenis lambang yang sering digunakan, yaitu lambang tradisional dan lambang kotak. Lambang tradisional sering digunakan untuk tujuan pemahaman  ilmu teknik digital, sedangkan lambang kotak sring digunaka untuk menggambarkan  suatu fugnsi logika dalam bidang elektronis praktis.
Secara umum gerbang logika dapat dibagi menjadi dua, yaitu gerbang dasar dan gerbang kompleks.

Gerbang logika(Logic Gates) dasar ada tiga, yaitu

1. NOT

Gerbang NOT sering disebut gerbang inverter karena berfungsi membalik atau menginversi logika masukan. Tanda lingkaran kecil pada keluaran gerbang ini merupakan tanda pembalik. Tanda ini akan banyak dijumpai dalam berbagai gerbang dengan fungsi yang sama. Jika masukan gerbang NOT berlogika 0 maka saklar dalam kondisi terbuka. Dan jika masukan gerbang NOT berlogika 1 maka saklar dalam kondisi tertutup. Keadaan lampu menyala mewakili logika keluaran 1 dan keadaan lampu padam mewakili logika 0.

2. OR

Keluaran gerbang OR akan berlogika 1 jika salah satu masukannya 1. Notasi Boole untuk gerbang OR adalah tanda + (plus). A yang di-OR-kan dengan B dinotasikan A + B.

3. AND

Keluaran gerbang AND akan berlogika 1 jika semua masukannya 1. Notasi Boole untuk gerbang AND adalah tanda . (kali). Gerbang AND dapat mempunyai dua masukan atau lebih. A yang di-AND-kan dengan B dinotasikan A.B Ketiga tersebut menjadi dasar bagi pembentukan beberapa gerbang lain. Sedangkan gerbang kompleks dapat tersusun dari beberapa gerbang dasar. Contoh gerbang kompleks adalah:

1. NOR (NOT-OR)

Gerbang NOR merupakan gabungan gerbang OR dan NOT. Gerbang NOR dapat dibentuk dengan menambahkan gerbang NOT di bagian keluaran gerbang OR Keluaran gerbang NOR merupakan kebalikan dari keluaran gerbang OR

2. NAND(NOT-AND)

Gerbang NAND merupakan gabungan gerbang AND dan NOT Gerbang NAND dapat dibentuk dengan menambahkan gerbang NOT di bagian keluaran gerbang AND Keluaran NAND merupakan kebalikan dari keluaran gerbang AND

Logic Gates XOR dan XNOR >>